Jam 3 dini
hari, Ejja mendapat sms dari Ruth soal kecelakaannya. Dada Ejja mendadak sakit.
Rasanya hari ini juga Ejja mau nekat saja pergi ke kotanya. Ejja cukup besar
untuk pergi sendirian, dan orang-orang harusnya mulai menyadari itu. Sayangnya
rencana Ejjaa tak dapat restu dari siapa-siapa, jadi tabungan yang sudah Ejja
ambil jadi menumpuk tak jelas begitu saja.
Kecelakaan
bagi Ejja adalah hal yang traumatis. Lazimnya begitu. Kerennya Ruth punya
pikiran yang berbeda dengan Ejja. Ejja rasa, Ruth selalu punya cara jitu untuk
menenangkan dirinya, bahkan orang-orang di sekitarnya.
Me & Ruth A day before Rut gets the accident |
No comments:
Post a Comment